Bojonegoro, 26 Juli 2025 – Pengurus Komisariat Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PK PMII) IKIP PGRI Bojonegoro mencatat langkah baru dalam dunia kaderisasi. Melalui Pelatihan Kader Dasar (PKD) Ke-XXIV, komisariat ini menjadi yang pertama di Bojonegoro yang menghadirkan riset lapangan langsung ke masyarakat sebagai bagian dari materi pelatihan kader.
Dalam kegiatan ini, para peserta PKD diajak turun langsung ke Desa Tanjungharjo, Kecamatan Kapas, untuk mewawancarai tujuh warga desa. Fokus wawancara mencakup akses pendidikan, kondisi ekonomi keluarga, serta kesehatan lingkungan. Data sederhana yang dihimpun akan disusun menjadi policy brief, yang akan diserahkan kepada pihak kampus dan, bila memungkinkan, kepada pemerintah desa atau pemangku kebijakan.
Ketua Komisariat PMII IKIP PGRI Bojonegoro, Anggun Sofia Ardila, menegaskan:
"Kami ingin kader PMII tidak hanya belajar teori di kelas, tetapi juga memahami realita di lapangan. Walau riset ini kecil, langkah ini penting agar kader terbiasa mendengar suara masyarakat dan belajar membawa data sebagai dasar advokasi."
Melalui inovasi ini, PK PMII IKIP PGRI Bojonegoro berharap dapat melahirkan kader yang lebih peka, transformatif, dan mampu menjadi jembatan antara masyarakat dan pihak kampus maupun pembuat kebijakan.
PKD XXIV ini sekaligus menandai komitmen PMII untuk menghadirkan bentuk kaderisasi yang lebih relevan dengan tantangan zaman: kader yang tidak hanya berteori, tetapi juga peduli dan bergerak bersama masyarakat.